Donor Darah Goes To School 2021-2022 : Ciptakan Generasi Pendonor Berkelanjutan

MAN 2 KOTA BOGOR ─ Sabtu 26 Februari 2022 Program Donor Darah Goes To School yang diinisiasi oleh PDDI (Persatuan Donor Darah Indonesia) bersama PMI (Palang Merah

Indonesia) dan para sponsor telah sampai pada sesi ke-6 sebagai sesi terakhir.

Sesi terakhir sekaligus acara penutupan ini dilaksanakan di Aula MAN 2 Kota Bogor dan disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube PDDI Kota Bogor. Melibatkan PMR MAN 2 Kota Bogor di dalamnya, acara hari ini tidak hanya sekadar donor darah namun juga terdapat fasilitas untuk cek darah gratis dan pengumuman juara lomba video pendek.

Program Donor Darah Goes To School telah dimulai dari sesi 1 pada bulan September 2021 di SMAN 7 Bogor sampai dengan sesi 6 pada 26 Februari 2022 di MAN 2 Kota Bogor. Kegiatan donor darah dimulai pukul 08.45 WIB beriringan dengan acara penutupan dan pengumuman kejuaraan lomba video pendek. Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars PDDI serta sambutan-sambutan dari pihak undangan dan sponsor.

Sementara itu bagi para pendonor yang telah datang, akan diminta mengisi beberapa data serta formulir pendaftaran ulang setelah sebelumnya mendaftar pada link https://bit.ly/DDMan2, kemudian pendonor akan diminta untuk menunggu di aula sekaligus menyaksikan acara penutupan, bagi pendonor yang lolos persyaratan akan dipanggil kembali untuk kemudian dilakukan donor darah, setelahnya pendonor akan mendapatkan suvenir dan diminta untuk menunggu 15 menit di tempat yang disediakan untuk melihat efek yang dirasa setelah donor.

Sambutan pertama disampaikan oleh Rio Abdillah selaku ketua panitia, beliau memaparkan bahwa kegiatan ini memiliki tujuan untuk menciptakan generasi pendonor berkelanjutan dan membantu ketersediaan darah PMI Kota Bogor. Kepala PDDI Kota Bogor Dicky Ramadhani, menambahkan bahwa acara ini memang ditujukan untuk siswa-siswi SMA sederajat yang telah berumur 17 tahun lebih, sesuai dengan rencana program PDDI tahun 2021-2022 yang menyasar pada para pemuda, berbeda dengan tahun 2020 yang menyasar ke masyarakat luas.

"Untuk tahun depan atau lebih tepatnya tahun ini (2022) sampai dengan akhir 2022, kami sudah memiliki program-program lanjutan menindaklanjuti apa yang sudah kami lakukan dari tahun 2020 yaitu donor darah," sambung Dicky Ramadhani.

Bapak Nahar Suparman humas dari Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) dalam wawancaranya menyebutkan, "Pendonor yang mendaftar di MAN 2 ini ada 150 orang tapi yang lolos baru 50 orang karena donor darah ini di cek kesehatannya, biasanya (yang tidak lolos) karena kurang tidur, umurnya kurang dari 17 tahun, timbangan berat badan kurang dari 50 kg, Hbnya terlalu rendah atau tensinya terlalu tinggi."

"Untuk tenaga kesehatan yang turun ada 2 tim dokter, 4 tim perawat dari UDD PMI Kota Bogor dan 15 orang relawan dari tim komunitas Perhimpunan Donor Darah," sambung beliau.

Pengumuman kejuaraan diumumkan oleh MC setelah Bapak Drs. H. Ruyani, M.Pd. Selaku kepala MAN 2 Kota Bogor memberikan sambutannya. Hasil kejuaraan terbagi menjadi 4 dilihat dari banyaknya viewers, like, dan subscribers dari sosial media PDDI Kota Bogor.

Juara 1 diraih oleh SMK 1 Dasa Semesta dengan poin 37.056, mendapatkan piala dan uang tunai sebesar Rp1.750.000,00

Juara 2 diraih oleh  SMAN 2 Bogor dengan poin 8.418, mendapatkan piala dan uang tunai sebesar Rp1.500.000,00

Juara 3 diraih oleh SMK Tri Dharma 2 dengan poin 3.997, mendapatkan piala dan uang tunai sebesar Rp750.000,00

Terakhir juara favorit diraih oleh SMAN 10 Bogor, mendapatkan piala dan uang tunai sebesar Rp500.000,00

Kemudian acara dilanjut dengan sambutan dari Bapak H. Dede Supriatna, S.Ag., M.Pd.I. selaku kepala seksi pendidikan madrasah Kantor Kementerian Agama Kota Bogor, beliau memberikan apresiasi setinggi-tingginya dan penghormatan setinggi-tingginya kepada ketua PDDI dan seluruh jajarannya.

Serta sambutan terakhir dari perwakilan PMI, "Terima kasih kepada PDDI yang telah menginisiasi acara ini, sehingga menambah stok darah kami yang dibutuhkan masyarakat di kota Bogor dan sekitarnya," tutur Dr. Wisnu dari UDD (Unit Donor Darah) PMI Kota Bogor perwakilan Bapak H. Edgar Suratman. Selaras dengan yang disampaikan Dr. Wisnu, Pak Nahar Suparman menyampaikan bahwa penurunan stok darah PMI bukan disebabkan oleh peningkatan permintaan darah oleh pasien Covid, namun ketakutan masyarakat untuk mendonor di masa pandemi, "Jadi pandemi ini repot kalo kita nggak adakan acara donor darah."

Acara ini juga sempat dihadiri oleh Wakil Walikota Bogor, Bapak Drs. H. Dedie A. Rachim.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada PDDI khususnya dan PMI kota Bogor beserta seluruh jajaran panitia yang peduli terhadap kemanusiaan, khususnya dalam rangka kita menyiapkan stok darah untuk masyarakat. Semoga makin banyak pendonor-pendonor baru."

Ketua panitia PMR MAN 2 Kota Bogor, Qurrota Aini berharap acara ini bisa menjadi amal untuk membantu orang-orang yang menderita Talasemia dan mencukupi kekurangan jumlah kantong darah di Kota Bogor.

"Kepada teman-teman relawan donor darah dan pada teman-teman yang sekolah di SMA, SMK, MAN, MA Swasta hendaknya bisa bergerak kepada usia yang di atas 17 (tahun) mau mendonorkan darah untuk kesehatan pribadi dan untuk beramal kepada orang lain demi kemanusiaan. Jadi tetap semangat! Jangan pernah takut untuk mendonorkan darah," pesan terakhir dari humas Perhimpunan Donor Darah Indonesia.

Pembacaan doa yang dipimpin oleh Bapak H. Dede Supriatna, S.Ag., M.Pd.I. menjadi pertanda berakhirnya acara ini.

DONOR DARAH GO TO SCHOOL? NGGAK KEREN KALO NGGAK DONOR!

Berikut foto-foto kegiatan :

Reporter & Penulis: Halwa Hannani Batrisya

Fotografer: Muhammad Daffa Rizqullah

Pengirim berita: Mandapa Pers